Gagasan.co.id, Keuangan - Kalangan pengusaha taman di Denpasar, ibukota Provinsi Bali mempunyai omset dari usaha penjualan dan perawatan berbagai jenis tanaman hias Rp65 juta setiap bulannya.
"Kalau dihitung secara keseluruhan, usaha ini menghasilkan keuntungan sekitar Rp80 juta, tetapi harus dipotong biaya karyawan dan operasional, jadi untung bersihnya antara Rp50-Rp65 juta jika pesanan stabil," kata Rudi Hartono, seorang pengusaha taman di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, usaha taman di Bali saat ini sedang mengalami kemajuan yang signifikan karena banyak hotel dan vila di Bali membutuhkan berbagai jenis tanamam untuk mempercantik dan memperindah pemandangan. Apalagi, taman dijadikan sarana utama bagi kebanyakan pemilik hotel untuk daerah ruang hijau di areal hunian para tamu.
"Hampir semua hotel dan vila memakai taman sebagai sarana ruang hijau, mereka menginginkan hotel yang asri dan nyaman bagi para wisatawan yang sebagian besar ingin mencari ketenangan ketika menginap di Bali," katanya.
Rudi Hartono mengatakan, untuk memenuhi pesanan yang terus meningkat, pihaknya mendatangkan berbagai jenis pohon dari daerah luar Denpasar yakni Jembrana, sedangkan untuk tanaman-tanaman kecil kebanyakan didatangkan dari Tabanan.
"Berbagai jenis pohon seperti kelapa dan kamboja didatangkan dari Jembrana, karena di sana banyak terdapat bibitnya, kalau jenis tanaman yang kecil-kecil didatangkan dari Tabanan dan sekitarnya," imbuhnya.
Ia melanjutkan, selain mendapatkan persediaan tanamam yang berasal dari beberapa daerah di Bali, pihaknya juga mendatangkan bibit tanamam dari luar Pulau Dewata.
"Berbagai jenis bibit tanaman seperti rombusa mini, sabang dara, plawa dan lain-lain didatangkan dari luar Bali yakni dari Malang, baru kemudian dikembangbiakan di sini," kata dia.
Lebih lanjut, Rudi Hartono mengatakan, pihaknya selain menjual tanaman juga melakukan perawatan berbagai jenis tanaman tersebut. "Kalau pengusaha tidak hanya menjual tanamannya saja, namun juga melakukan perawatan seperti memberi pupuk, memperbaiki dahan, dan lain-lain agar tanamannya dapat tumbuh sehat sepanjang waktu sehingga pemilik hotel dan vila langganan kami puas dengan kinerja yang kami lakukan," demikian Rudi Hartono. (dow/ant)